jump to navigation

Remaja Semakin Cinta [oh no oh yes] Di Internet November 30, 2007

Posted by StopDreamingStartAction in News, Pornografi.
trackback

Lewat media internet, pornografi makin merajalela dan bisa diakses kapan saja. Demikian pula dengan adanya media ponsel atau laptop yang bisa menyimpan konten pornografi dalam jumlah besar.

Industri porno seperti inipun merasuki kalangan anak muda seperti di dunia perguruan tinggi (college). Dalam pencarian melalui Google misalnya, ditemukan jutaan item untuk daftar pencarian dengan kata kunci ‘college porn‘, dan kalangan sma serta parahnya lagi SMP saat mereka mengerjakan tugas sekolah.

Hal ini sangat berbeda seperti yang sudah di lakukan negri tetangga, bahwasanya internet dan ponsel bisa menjadi alat yang powerful untuk pendidikan, bahkan gartis dan bisa di mana aja.

Berbagai efek berbahaya pun mengemuka bagi mereka yang kecanduan pornografi ini. Para ahli mengungkapkan, melihat hal porno secara rutin bisa mendorong orang punya gaya hidup seksual agresif yang berbahaya dan juga kepercayaan yang tak sehat.

Mary Anne Layden dari Sexual Trauma and Psychopathology Program di University of Pennsylvania menandaskan pornografi bisa membuat orang punya persepsi kepercayaan seksual yang salah. Kepercayaan ini seperti bahwa pornografi merupakan hal yang normal saja, tak melukai siapapun dan bahwa semua orang juga melakukannya.

Ujung-ujungnya menurut Mary, para pecandu ini menganggap bahwa seksualitas adalah layaknya barang yang bisa diperdagangkan dan bahwa tubuh wanita hanyalah semacam hiburan seksual bagi lelaki. Hal ini bisa membuat kaum muda melakukan aktivitas seksual berbahaya, bahkan pemerkosaan.

Di lain pihak, Craig Gross, pastur yang mendirikan situs untuk menolong pecandu pornografi di XXXchurch.com menandaskan bahwa

pornografi telah menjadi masalah anak muda. “Seks yang sesungguhnya tak sama dengan yang Anda lihat di adegan porno,” ungkapnya seperti dikutip dari TheLantern

Kalau yang demikian ini apa termasuk pornografi? atau hanya sekedar art of beatiful life?

Komentar»

1. ruslan abdul gany - Juli 25, 2009

menurut saya porno itu boleh2 saja untuk orang yg sudah cukup umur.

tp untuk orang yang belum cukup umur tidak boleh???????????

2. BE CAE SAR - Mei 26, 2009

I REALY2 LIKE PORN

3. pecinta wanita - April 14, 2009

i love indonesia

ruslan abdul gany - Juli 25, 2009

i love indonesia too

4. tolot - Desember 16, 2008

kalo buat orang normal porno itu penting,karna porno itu teori untuk merit,coba kalo gak da teori truz langsung praktek prayo BUBRAH.he…e…e….e….eeeee..eeee…..

5. andre - Desember 16, 2008

klo gue tntang porno itu dosa,knapa juga hrus lihat porno,entar klo udah merit kan tau sendiri tentang film porno itu

6. jordan - Desember 3, 2008

ah kampret lo smua. biasa aja kale…..

gw merasa tersindir neh…gw kan pornomania

7. tari - November 4, 2008

bagus bgt dech mas……
sering2 donk bagi2 info msalah itu…

8. didit - Oktober 4, 2008

Salahsatu usaha pemerintah untuk memerangi pornografi sudah ada melalui UU, tapi masih ada yang ga setuju, orang yang menolak UU pornografi adalah orang yang punya pikiran sempit…

Mungkin orang itu baru sadar ketika ada perilaku A nonoh yang terjadi pada keluarganya…

9. amir - Juli 7, 2008

hai finda

10. arie - Maret 15, 2008

bener tuh kata noerhazes di ponsel jga mudah didapet pak…..

11. neorhazes - Maret 4, 2008

dari ponsel juga bisa pak…

keywordny macm macem lah pak ga cuma college aja..

nenek2 aj ad yang jadi model coba…huekkkk

ngga heran, mental anak muda sekarang jadi rada stupid, mental mat rempit yang suka rogol anak orang…

12. syaifudin zuhri - Desember 1, 2007

You are welcome Finda..

13. Finda amalia - November 30, 2007

Sip banget

er - Agustus 21, 2009

ookkk bro


Tinggalkan Balasan ke amir Batalkan balasan